7 Icons: Juli 2011

Chapter 1 “Welcome to the Academy”

Demi mendukung Linzy, Natly menyuruh Linzy untuk ikut audisi Akademi Seni dan Musik. Linzy pun setuju. Berdua mereka ikut audisi, dan di sana bertemu Vanila. Linzy lolos, tapi Natly tidak. Linzy bilang kalau ia akan mengundurkan diri saja kalau Natly tidak diterima. Secara mengherankan, KepSek Akademi akhirnya mengijinkan mereka berdua masuk! Linzy dan Natly senang sekali.
Di eps ini kita juga memperkenalkan Papa Linzy yang tidak suka anaknya masuk Akademi Seni dan Musik. Karena itulah, Linzy harus ngumpet-ngumpet ke kampus agar tidak ketahuan Papanya. Kita juga memperkenalkan Mama Natly, seorang single parent yang punya toko bunga kecil.
Ternyata kehidupan di Akademi tidak seindah yang dibayangkan. Di Akademi ada ada senior-senior rese, seperti PJ cs dan Justin si playboy. PJ tidak suka pada Linzy karena merasa tersaingi, baik dalam hal bakat ataupun karena Justin tertarik pada Linzy. Karena itulah PJ suka membully Linzy.
Justin adalah pacar PJ, seorang playboy yang punya misi “12 PACAR DALAM SETAHUN”. Jadi tiap bulan ganti pacar. PJ hanyalah salah satu pacar bulanannya yang terakhir. Saat melihat Linzy, PJ pun mendapatkan sasaran baru. Dalam sebuah kejadian tak disengaja, Linzy yang sembrono dan ceroboh tak sengaja jatuh mencium pipi Justin! GUBRAK.

Chapter 2 “Playboy”

Akibat insiden mencium pipi Justin, nama LInzy makin beken saja di Akademi. PJ pun makin keki. Ditambah pula tahu-tahu Linzy masuk ke dalam kelas Advanced menyanyi, sehingga sekelas dengan PJ cs dan Justin! Kata gurunya, Linzy lebih pantas masuk kelas advanced.
Guru nanyi bilang kalau ia akan memilih seorang murid untuk menyanyi solo di opening acara ultah Akademi. PJ berambisi untuk jadi soloist. Tapi Linzy adalah saingan beratnya. Karena itu PJ sengaja mengajak Linzy berteman, dan mengadakan lomba makan gorengan antar Angel dan Linzy. Demi menyenangkan ‘teman-teman barunya’, Linzy setuju. Akibatnya, besok ia sakit tenggorokan. Suara hilang. Yang terpilih pun akhirnya PJ jadi soloist.
PJ memang terpilih, tapi apa yang ia lakukan malah bikin Justin ilfill. Akibatnya, Justin memutuskan PJ! JENG JENG. Sementara itu di Akademi, mereka juga kedatangan seorang guru pengganti. JENG JENG.
O oh siapa dia?

Chapter 3 “The White Rose Prince”

Anak-anak Akademi heboh dapat guru pengganti yang ganteng, keren, cool dan jago saxophone. Sammy namanya. Natly jatuh cinta pada Sammy, tapi tidak ia katakan pada Linzy. Biarpun kaku dan cool dan galak, Sammy sebenarnya lembut. Ia simpati dan menolong Linzy yang dibully PJ cs. Biarpun begitu, Linzy tidak suka pada Sammy. Malah mereka sering beradu mulut. Linzy bilang Sammy itu guru sok galak (Karena ia sering dihukum), dan terlalu muda, gak pantes jadi guru. Sammy bilang Linzy itu otak dongdong dan gak disiplin.
Natly jadi cemburu melihat hubungan mereka itu. Justin juga. Sasaran berikutnya adalah Linzy, untuk dijadikan pacar bulan ke 5. Datelinenya sudah mepet nih! Ia harus bergerak cepat. Justin pun berusaha memenangkan hati Linzy, dengan menggunakan ketiga permintaan yang Linzy hutang padanya.
Saat Justin mengajaknya dating, Linzy setuju. Tapi ternyata Justin hanya mempermainkanya (maksud Justin adalah: sengaja bikin Linzy tunggu lama, setelah itu baru ia akan datang). Ia dibiarkan sendiri kehujanan di pinggir jalan. Hingga tahu-tahu ada sesorang yang datang memayunginya… Apa itu Justin, atau..?

Chapter 4 “Surpise!”

Ternyata yang datang memayungi Linzy adalah Sammy. Untuk pertama kalinya Linzy mengetahui kalau Sammy sebenarnya berhati baik, biarpun setelah kejadian itu mereka masih saja sering berselisih. Hubungan mereka seperti ‘sebel-sebel tapi akrab’.
Natly yang menaruh hati pada Sammy, lama-lama jadi cemburu pada Linzy. Di eps ini Natly juga akhirnya mengetahui kalau ternyata tiap bulan membeli mawar putih untuk ditaruh di sebuah taman, untuk mendiang pacarnya, yang ternyata mirip karakternya dengan Linzy. Sammy pun lama-lama jadi makin perhatian pada Linzy., padahal Natly telah berusaha untuk mendekati Sammy.
Justin tak mau kalah. Ia masih punya 2 permintaan yang harus dipenuhi Linzy. Hal kedua yang ia minta adalah: Linzy harus mau jadi pasangannya di party di ultah PJ! Padahal PJ berharap Justin masih akan balik padanya. PJ sebenarnya punya sebuah rahasia, ia adalah anak angkat yang berusaha membuktikan diri pada keluarganya kalau ia bisa jadi ‘somebody’.
Di ultah PJ, Justin dengan seenaknya mengumumkan pada semua orang kalau Linzy adalah.. PACAR BARUNYA!

Chapter 5 “Friendship”

Semua kaget, terutama PJ, saat dengar pengumuman Justin. Linzy serasa mau pingsan. Akibatnya ia bertengkar dengan Justin. Puncak kecemburuan Natly terjadi saat melihat Sammy memeluk Linzy yang sedang menangis gara-gara Justin.
Tak hanya itu yang menjadi pemicu, tapi Natly mengetahu kalau mamanya punya pacar yang adalah.. papa Linzy! Buat Natly, tak ada yang bisa mengggantikan papanya.
Linzy sebaliknya, amat senang dengan hubungan papanya dan mama Natly. Akibatnya, Natly pun meledak. Natly menuduh Linzy serakah, Justin mau, Sammy juga mau. Udah rebut Sammy, sekarang juga mau rebut mamanya! Natly pun bilang pada Linzy: “Persahabatan kita… SAMPAI DI SINI AJA.”
Linzy sedih bukan main kehilangan Natly sebagai sahabat. Stress banget! Apalagi Justin tetap kekeh ‘mengangkatnya’ jadi pacar dan bikin hidup Linzy makin ruwet. Karena Linzy memutuskan untuk menjauhi Sammy demi Natly, Linzy pun tak bisa akrab lagi dengan Sam. Linzy tak punya tempat curhat lagi. Ia pun makin down saat melihat Natly sekarang… JOIN GANK PJ! O-oh.

Chapter 6 “The Betrayal”

Sahabat baik berubah jadi musuh. Linzy pikir itu hanya terjadi di film-film drama. Tak hanya itu. Natly akan membuktikan kalau ia bisa lebih baik dari Linzy, dan dengan bantuan gank PJ, mensabotase Linzy, bikin Linzy undurkan diri, dan akhirnya malah terpilih jadi soloist di acara pembuka ultah Akademi!
Sammy berusaha untuk mendukung Linzy, tapi Linzy justru menjauhi Sammy. Karena itu Linzy kadang sengaja sok mesra dengan Justin biar Sammy tidak mendekatinya lagi. Hubungan Linzy dan Justin cukup lucu dan aneh. Pacar sepihak, begitu kata Linzy. Tapi kekeras-kepalaan Linzy untuk menolaknya, justru bikin Justin penasaran pada Linzy.
Demi Natly dan Linzy, Bram dan Susan akhirnya mengakhiri hubungan mereka. Natly senang. Tapi kesenangannya tak lama. Karena telah undur jadi soloist, Linzy terpilih untuk duet dengan Sammy di ultah akademi! Natly makin cemburu. Satu-satunya cara agar Linzy tidak jadi duet dengan Sammy adalah… Natly memberitahukan Bram rahasia Linzy kalau ia kuliah di akademi!

Chapter 7 “Confession”

Bram marah bukan main! Linzy ditarik keluar dari akademi. Linzy dikasih waktu satu hari untuk pamitan sama teman-temannya. Yang bikin Linzy sedih bukan main, juga marah Natly mau perang, BRING IT ON! Linzy bukan cewek pasrah yang lemah. Ia memang polos dan naïve, tapi Natly sudah keterlaluan. Linzy pun sengaja dekat kembali dengan Sammy. Apalagi waktu Sammy ngajak Linzy untuk duet di acara ultah akademy. Sayangnya, Bu Darla dan Pak Adam sepakat, karena ayah Linzy (Bram) sudah mengeluarkan Linzy dari Akademy, maka Linzy tidak boleh mengisi acara di ultah Akademy.
Sementara, Linzy juga cekcok lagi sama Justin. Eh…malah jatuh gara-gara dia memang sembrono. Justin yang keukeuh pacaran sama Linzy, bantuin Linzy. Digendongnya Linzy ke ruang kesehatan, dan diobatin lukanya. PJ yang lihat itu, jadi panas. Dia pun dengan sengaja memanggil sekurity untuk mengusir Linzy ke luar. Alasannya: Linzy anak luar, bukan lagi mahasiswa Grande Art School!

Chapter 8 “Everybody Hates PJ”

Karena Natly tak bisa menyanyi karena kakinya patah, PJ akhirnya yang menggantikannya. Gank PJ pun menuduh PJ sebagai biang keroknya dan meninggalkan PJ. PJ tersentak. Masalahnya… BUKAN dia yang mencelakai Natly. Apa yang terjadi pada Natly memang sebuah kecelakaan yang tidak disengaja. Tapi tak ada yang percaya pada PJ.
Seisi kampus memusuhi PJ. PJ berusaha kuat. Saat Natly dirawat di RS, Linzy yang sempat sebal pada Natly juga sempat jenguk Natly. Bagaimana pun juga, Linzy masih care pada Natly. Tapi Natly mengusirnya.

Chapter 9 “Downfall”

Ternyata Sammy juga kost di rumah kost yang sama dengan Linzy. Terjadi beberapa kejadian lucu karena hal itu. Justin makin cemburu saja. Cemburunya tak cuma pada Sammy, tapi juga pada seorang cowok baru yang muncul dalam hidup Linzy. Namanya Galaksi (21), seorang pemimpi yang bercita-cita jadi rocker, keluarga menengah ke bawah, cuek, gak pedulian. Anehnya, semakin Justin cemburu, semakain Justin bersikap begitu manis ke Linzy. Ia selalu ada saat Linzy butuh bantuan.
Natly yang sekarang bukan Natly yang dulu lagi. Ia pun sekarang jadi Boss menggantikan PJ dan gantian ia yang membully PJ. Linzy pulang rumah, dan mendapatkan kejutan… ada para petugas bank di dalam rumah sedang menyita rumah dan barang2nya.
Linzy terpaksa dan papanya keluar dari rumah dan mencari kos-kosan. Ternyata kos tempat tinggal Linzy ditinggali juga oleh Sammy.
Justin yang mengetahui hal itu jadi marah. Ia mengajak Linzy ke butik untuk membeli pakaian baru. Disitu PJ datang dan menghina Linzy yang jatuh miskin. Linzy malah bertemu dengan Galaksi yang menolongnya dari gangguan para preman.

Chapter 10 “Satria Bergitar”

Linzy ditolong Galaksi saat diganggu preman-preman. Karena Galaksi suka bawa-bawa gitar ke mana-mana, maka diam-diam dia dijuluki “Satria Bergitar”, ya ampuun…kayak jaman film jadul Roma Irama aja!
Sementara itu, Mezty ketahuan oleh Justin dan Ricky kerja sebagai SPG, padahal selama ini Mezty adalah orang yang kelihatan paling tajir di antara teman-temannya. Nah lo?! Yang bener mana nih…Mezty orang kaya atau kaya-kayaan?
PJ kembali dibully oleh Natly cs, dan Linzy menolongnya. Justin memutuskan untuk tidak mengganggu Linzy lagi. Sammy yang mendengar bahwa Justin sangat mempermainkan Linzy jadi marah dan hampir menonjok Justin!

Chapter 11 “The Truth”

PJ dibully, Linzy menolongnya. Entah kenapa, karena hal ini PJ jadi lebih akrab sama Linzy. Biarin deh…lagipula genknya sekarang sudah pada ngeblok ke Natly.
Sementara, di Academy Art Grande dibuka beasiswa. Sammy mengusulkan nama Linzy agar dia bisa kembali berkuliah di Grande. Tapi, Bu Darla menolak mentah-mentah usul ini. Ternyata, datang dewi penolong yang tak diduga-duga…PJ si anak musisi terkenal yang punya pengaruh besar di Akademi, meminta ayahnya untuk memberikan rekomendasi. PJ pun akhirnya diterima di Akademi Art Grande lagi. Horeeee…!
PJ pulang dengan hati riang, dia tak menyangka, berbuat baik bisa membuatnya senang. Ketika sampai di rumah, dia mendengar papanya berbicara dengan seseorang di telepon. Dari isi perbincangannya PJ baru tahu bahwa dia adalah anak pungut. Jadi…selama ini bakat yang PJ bangga-banggakan sebagai keturunan musisi dan diva itu dari mana? PJ merasa hancur.
PJ memutuskan kabur, dia meninggalkan selembar surat untuk orangtuanya. Papa PJ kaget, dan mencarinya di Akademi, bertemu dengan Angel, GC, Mezty dan Natly. Tapi, Papa PJ tak memberitahu alasannya. Tapi, uuups…surat PJ yang dibawa papanya diambil Natly dan diam-diam dibacanya!

Chapter 12 “Hurty Heart”

Sejak mengetahu dirinya anak angkat, PJ semakin dekat dengan Galaksi. Galaksi orang yang menghibur dan mendukungnya, dan membuat PJ sadar kalau ia harusnya bersyukur dengan kehidupannya. PJ mulai simpati dan suka pada Galaksi yang semula ia rendahkan.
Sementara itu rahasia Natly terbuka. Linzy, Sammy dan PJ mengetahui kalau ia sebenarnya telah sembuh dan selama ini pura-pura masih lumpuh. Natly berusaha membela diri ke Sammy, bahkan ke rumah kost segala. Tapi Sammy tidak ada di tempat kost.
Natly pun pergi menyusul Sammy. Ia hampir saja dilukai penodong, tapi Linzy menolongnya. Natly malah pergi kabur meninggalkan Linzy.
Kesal pada Natly sekaligus ingin balas dendam, PJ memberitahukan pada semua orang kalau Natly pura-pura lumpuh. Semua orang mencela Natly. Angel, Mezty, Grace, tak mau lagi menerimanya.
Sementara itu Mezty yang pacaran dengan Justin, juga mengalami konflik. Justin emang playboy brengsek sih! Plus, Mezty ketahuan telah bohong pada Justin bahwa ia anak orang kaya. Mezty sebenarnya hanya anak supir!

Chapter 13 “Metamorfosis”

Mezty malu karena ketahuan ayahnya seorang supir. Ia dikucilkan banyak orang. Tanpa diduga, PJ datang dan bilang ke Mezty kalau Mezty tak usah minder. Ia sendiri, PJ, adalah anak pungut.
Mezty terharu, dan mereka akhirnya kembali berteman. Angel dan Grace yang tinggal berdua, iseng nyiram air ke arah Natly. Tapi…o-ow…yang kepleset malah Linzy! Kepala Linzy bocor dan sempat koma. Kini, Angel dan Grace yang dimusuhi orang seakademi Grande. Tapi, PJ membelanya, jadilah mereka temanan lagi.
Sementara, di RS Linzy dikunjungi Justin yang ternyata sediiih banget karena Linzy sakit. Setelah siuman, Justin mengungkapkan perasaannya ke Linzy, mereka pun sekarang jalan bareng, memulai segalanya dari nol. Sammy yang dengar itu semua, mundur teratur deh.
Lagi senang-senangnya, ternyata Linzy baru tahu kalau Justin pindah ke Jerman. Linzy sedih bukan kepalang. Galaksi menghiburnya, mengajaknya ngamen. Setelah lagu usai, kok ada yang bayar pake kembang ya? Eh, ternyata orang itu Justin! Aaah…Justin kembali untuk Linzy. Happy ending, deh.